Follow @audi_joshua

Jumat, 08 Maret 2019

Tentang CPA marketing

Konsep CPA sering juga disebut dengan Pay Per Acquisition (PPA) dan juga Cost Per Conversion. CPA sendiri memiliki arti sebagai metode marketing dimana pembayarannya akan dilakukan setelah iklan tersebut mendapat respon dari target publikasinya. Semisal, berlangganan email, membeli produk dan jasa atau sekedar membuka link saja. Metode ini terbilang cukup baru. Bahkan, CPA masih sangat awam diketahui masyarakat Indonesia. Alasannya, karena usaha ini sangat menarik untuk dilakukan. Bayangkan saja, jika berfokus pada CPA Anda bisa bekerja dari mana saja dan hanya bermodalkan gadget dan internet. Penghasilannya pun menggoda siapa saja yang ingin menekuninya.

Konsep Click Per Action (CPA) berkaitan dengan affiliate marketing atau sebuah model bisnis yang sangat menarik bagi banyak orang yang baru saja mengenal internet marketing. Konsep ini menghubungkan publisher iklan dengan pihak perusahaan yang ingin mempromosikan produk atau jasanya. Tujuan utamanya adalah mendapatkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai data konsumen baru dan segera melakukan follow up nya. Informasi ini akan sangat berguna untuk mengembangkan produk yang sedang coba dipromosikan.

CPA erat kaitannya dengan konsep “Make Money Online”. Anda melakukan marketing yang tepat, Anda mendapatkan komisi melalui usaha Anda di internet. Sepintas Anda akan mengira bahwa CPA sangat menyulitkan pelaku usahanya, tapi nyatanya tidak. Pada dasarnya CPA adalah kegiatan menawarkan, pemasaran. Hal yang membedakan konsep pemasaran ini dengan konsep pemasaran lainnya terletak pada sistem pembayarannya saja. Hal yang lebih menggiurkan dari usaha ini adalah pihak perusahan rela membayar harga yang sangat mahal untuk sekali action yang berhasil dipasarkan.

Konsep CPA berisikan beberapa istilah. Hal yang dipromosikan dalam CPA disebut dengan offers atau verticals. Perusahaan atau pemilik offers atau verticals disebut dengan advertiser atau merchant. Biasanya CPA bisa dilakukan langsung oleh merchant atau di delegasikan kepada pihak ketiga. Sebelum melakukan teknik pemasaran menggunakan CPA, merchant biasanya memberikan spesifikasi target konsumen. Mereka akan memberikan beberapa kriteria seperti jenis kelamin, lokasi atau negara tempat target konsumen.

Target konsumen yang dicari merchant biasanya disebut dengan leads. Perusahaan yang sedang melakukan promosi dan mencari banyak leads, tidak akan melakukannya sendiri. Biasanya mereka akan mulai menjalin kerjasama dengan penyedia jasa cost per action (CPA) network, berupa EWA network, Peerfly, Neverblue, dll. Biasanya orang-orang yang memiliki ketertarikan dalam bisnis CPA ini diperkenankan bergabung dengan network tersebut. Spesifikasi yang sebelumnya telah ditentukan oleh pihak merchant, nantinya akan sangat menentukan network yang digunakan.

Bagi kebanyakan orang, bisnis CPA adalah hal yang sangat rumit. Tetapi, bisnis ini juga adalah bisnis yang sangat menggiurkan. Selain karena mudah dan murah, bisnis ini juga bersifat sangat fair. Siapa saja yang menggeluti bisnis CPA ini akan mudah memahami bahwa mendapatkan uang dari internet adalah yang sangat mudah. Jika Anda tertarik, Anda hanya perlu mempelajari teknik dasar pemasaran menggunakan CPA yang mudah Anda lihat di internet. Setelah itu, bergabung dengan network penyedia jasa CPA. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk berkomentar secara sopan dan sesuai norma. Jangan menggunakan kata kasar, SARA ataupun ujaran kebencian. Mohon juga untuk tidak menyertakan link pada komentar.